BERITA

Tilatang Kamang, Humas— Memasuki hari ketiga, Rabu (05/11), pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler di MTsN 1 Agam semakin semarak. Setiap kelompok tampak menunjukkan progres yang nampak di bidangnya masing-masing. Semangat dan kreativitas siswa terlihat menguat seiring berjalannya kegiatan yang menggabungkan unsur keterampilan, budaya, dan lingkungan tersebut.

Kepala MTsN 1 Agam, Hj. Ridha Albiy, menyampaikan bahwa kegiatan hari ketiga ini menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya kedisiplinan dan pencapaian target harian.

“Kami berharap setiap hari ada target yang harus dituntaskan oleh setiap kelompok. Melalui proses ini, siswa belajar tidak hanya bekerja keras tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap hasil kerjanya,” ujarnya.

Di bidang seni budaya, kelompok randai, tari, pasambahan, dan protokoler tampak semakin menguasai gerakan serta teknik dasar. Latihan yang konsisten membuat mereka lebih percaya diri menampilkan improvisasi khas ala siswa MTsN 1 Agam.

“Kemajuan mereka luar biasa. Setiap kelompok sudah mulai berani berkreasi dan menambahkan unsur ekspresi dalam setiap penampilan,” ujar salah seorang Koordinator kelas VIII, Yogi Dwi Putra, yang memantau langsung kegiatan seni dan budaya.

Sementara itu, untuk kelas IX, dimulai dari kelompok green house, tanaman toga dan taman keindahan memperlihatkan hasil nyata. Area hijau madrasah kini akan tampak semakin hidup dengan bertambahnya tanaman obat dan bunga hias yang ditata rapi oleh siswa.

Di sisi lain, kelompok taman sayur telah menyelesaikan tahap penataan bedengan dan pembentukan area tanam, menandai dimulainya fase penanaman pada hari-hari berikutnya. Mereka memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia di madrasah seperti bambu dan tanah yang diolah unsur kesuburannya.

Kelompok hidroponik juga menuntaskan pemasangan instalasi tanam permanen berbahan pipa dan baja ringan. Kreativitas tangan siswa terlihat jelas dari hasil kerja mereka yang kokoh dan tertata estetis. Instalasi tersebut akan segera digunakan untuk penanaman bibit sayur pada tahap selanjutnya.

Salah seorang koordinator kelas IX, Rizka Rahmadani, mengapresiasi kerja keras siswa di bidang lingkungan.

“Siswa kelas IX sudah mulai menunjukkan kemandirian dalam setiap kegiatan. Mereka mampu bekerja sama dengan baik dan memahami setiap tahapan kerja, dari perencanaan hingga tahapan progress hari ini,” tuturnya.

Untuk kelas VII, kegiatan hari ini diwarnai dengan semangat musikal. Para siswa belajar lagu-lagu tradisional Minangkabau dan mulai melakukan improvisasi untuk menampilkan versi mereka sendiri. Suara riang dan alunan musik tradisional terdengar di berbagai sudut madrasah, menambah suasana semangat kebersamaan.

Salah seorang koordinator kelas VII, Aisyah, turut memberikan apresiasi atas antusiasme siswanya.

“Mereka bukan hanya belajar menyanyi, tetapi juga memahami nilai budaya di balik lagu-lagu tradisional tersebut. Cara mereka berimprovisasi menunjukkan semangat kreatif dan rasa percaya diri yang terus tumbuh,” ungkapnya.

Ko-kurikuler hari ketiga di MTsN 1 Agam tidak hanya memperlihatkan hasil nyata di lapangan, tetapi juga memperkuat nilai kerja tim, ketekunan, dan kreativitas yang menjadi inti dari pendidikan karakter madrasah tersebut. (Why)