BERITA

Tilatang Kamang, Humas— Hari kedua, Selasa (04/11), pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler di MTsN 1 Agam berlangsung penuh semangat. Seluruh siswa tampak antusias mengikuti berbagai aktivitas sesuai tema dan bidang masing-masing. Mereka telah terbagi ke dalam kelompok per tema di tiap tingkat kelas.

Untuk tingkat IX, para siswa fokus pada kegiatan bidang tanaman dan lingkungan. Mereka tampak sibuk di area hidroponik, kebun toga, taman sayuran, dan green house.

Salah satu fasilitator bidang tanaman obat keluarga, Reni Noviarti, menyampaikan bahwa hari ini kelompoknya mulai melakukan tahap awal pengolahan lahan.

"Siswa memulai kegiatan dengan pembersihan area, penggemburan tanah, hingga penataan posisi tanam. Semuanya dilakukan secara gotong royong dengan semangat tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu fasilitator bidang hidroponik, Rizka Rahmadani, menuturkan bahwa kelompoknya kini memasuki tahap perakitan instalasi tanam.

“Anak-anak sedang merakit tempat tanam dari pipa dan baja ringan. Mereka belajar langsung bagaimana sistem hidroponik bekerja sejak dari perakitan,” jelasnya.

Salah satu fasilitator taman sayuran, Ridwan, menambahkan bahwa kegiatan hari ini masih berfokus pada tahap persiapan dan pembentukan area tanam.

“Sebelum menanam, siswa perlu memahami konsep dasar kebun sayur, termasuk pola penataan pengolahan dan penggemburan tanah, karena tahapan awal ini penting untuk keberhasilan proyek,” katanya.

Sementara itu, siswa kelas VIII mengikuti kegiatan seni dan budaya Minangkabau. Mereka terbagi ke dalam kelompok randai, tari, pasambahan sebelum makan, protokoler dan tambua tansa.

Selain fasilitator sekolah, turut hadir pula seniman tari dan randai, untuk randai, seniman tambua tansa serta tokoh masyarakat yang memberikan pembinaan langsung kepada para peserta.

Siswa tampak fokus berlatih gerakan tari beserta iringan lantunan alat tradisional, bagi siswa yang berminat tari. Disisi lain siswa yang berminat pada randai, sedang berlatih gerakan randai dengan lakon lareh simawang sedangkan siswa yang memiliki minat ttambua tansa tampak berlatih ketukan tambua tansa. Selanjutnya siswa yang berminat pada pasambahan ka makan sedang berlatih giat dan saling bersautan. Semua siswa berlatih bergiliran sesuai kelompok masing-masing

Untuk kelas VII, kegiatan berfokus pada praktek kuliner tradisional Minangkabau. Siswa berlatih membuat katupek gulai Kapau yang divariasikan serta minuman tradisional pendampingnya. Hasil masakan mereka disajikan dan dinikmati bersama dengan penuh kebanggaan. Setiap proses, mulai dari persiapan bahan hingga penyajian, dinilai oleh fasilitator sebagai bagian dari pembelajaran bertahap.

Kepala MTsN 1 Agam, Hj. Ridha Albiy, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat seluruh peserta didik dan fasilitator.

“Kami sangat bangga melihat antusiasme siswa dalam setiap bidang. Kegiatan ko-kurikuler ini tidak hanya mengasah keterampilan, tetapi juga menumbuhkan tanggung jawab, kreativitas, dan kerja sama. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka,” ujarnya.

Kegiatan ko-kurikuler MTsN 1 Agam ini dijadwalkan berlangsung beberapa hari ke depan dengan berbagai tema proyek yang berbeda di tiap jenjang, menggabungkan aspek pengetahuan, keterampilan, dan karakter. (Why)