Tilatang Kamang, Humas— MTsN 1 Agam memulai pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler tahun 2025 dengan penuh semangat pada Senin (03/11). Kegiatan hari pertama ini diawali dengan upacara bendera yang dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Kepala MTsN 1 Agam, Hj. Ridha Albiy, di lapangan madrasah.
Dalam sambutannya, Hj. Ridha menyampaikan pentingnya kegiatan ko-kurikuler sebagai wadah pengembangan karakter dan kreativitas siswa. “Kegiatan ini bukan sekadar proyek, tetapi sarana untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, budaya, dan kepedulian lingkungan. Saya berharap seluruh siswa mengikuti setiap sesi dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Setelah pembukaan, seluruh siswa menerima sosialisasi program dan teori sesuai dengan tema yang telah ditetapkan masing-masing tingkatan kelas.
Untuk kelas IX, kegiatan dilaksanakan di Mushalla Hubbul 'ilmi MTsN 1 Agam, dengan fasilitator yang memaparkan teori dan rencana proyek bertema Gaya Hidup Berkelanjutan. Para siswa mendapat pengenalan mengenai konsep ekoteologi, praktik hidroponik, kebun tanaman veggie ville, green house beauty and herbs serta pengelolaan lingkungan madrasah secara ramah alam.
Sementara itu, kelas VIII mengikuti kegiatan di Aula, dengan materi seputar Kearifan Lokal Adat dan Kesenian Minangkabau. Siswa diperkenalkan pada nilai-nilai budaya dalam seni tradisional seperti randai, tambua tansa, dan pasambahan makan. Menurut informasi dari pihak madrasah, pihaknya kedepan akan bekerjasama dengan seniman randai dan tari serta tokoh masyarakat untuk pasambahan.
Adapun kelas VII melaksanakan kegiatan di Ruang kelas masing-masing, dengan fokus pada tema Kearifan Lokal dan Kuliner Tradisional Minangkabau. Fasilitator menjelaskan filosofi budaya di balik masakan khas seperti Katupek Gulai Kapau dan tradisi nyanyian daerah.
Seluruh sesi berlangsung interaktif, di mana siswa aktif bertanya dan berdiskusi dengan para fasilitator. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal menuju pelaksanaan proyek nyata yang akan dilakukan sepanjang minggu ko-kurikuler.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Al Hafiizh Zuhri, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme siswa. “Kami senang melihat semangat para siswa di hari pertama. Ini menunjukkan bahwa mereka siap belajar tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang bermakna,” ujarnya.
Dengan dimulainya kegiatan ini, MTsN 1 Agam menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pendidikan yang holistik, menggabungkan pengetahuan, budaya, dan aksi nyata dalam satu kesatuan pembelajaran yang bermakna. (Why)
Leave a Reply