BERITA

Tilatang Kamang, Humas – Kepala MTsN 1 Agam, Hj. Ridha Albiy, S.Pd.I., M.Pd., memberikan arahan sekaligus sosialisasi kepada para siswa calon peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan siswa kelas IX yang akan mengikuti Tes Kompetensi Akademik (TKA). Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (07/08) di Mushalla Madrasah.

Dalam arahannya, Kepala Madrasah menegaskan pentingnya pelaksanaan ANBK sebagai tolak ukur mutu satuan pendidikan di tingkat nasional. “ANBK ini secara nasional menentukan rapor madrasah. Kalian adalah sampel yang dipilih secara acak oleh sistem nasional. Tahun lalu, hasil ANBK kita menunjukkan kategori baik untuk literasi dan numerasi, namun masih sedang pada aspek karakter dan kualitas pembelajaran. Kebhinekaan kita bahkan masuk dalam kategori kurang,” ungkap Hj. Ridha.

Sebagai langkah peningkatan, madrasah akan mengadakan tambahan jam pembelajaran literasi dan numerasi menjelang pelaksanaan ANBK yang dijadwalkan akhir Agustus nanti. “Jam tambahan ini akan dilaksanakan pada waktu ekstrakurikuler, menjelang hari H pelaksanaan ANBK. Harapan kami, rapor madrasah kita bisa meningkat menjadi lebih baik atau bahkan masuk kategori baik sekali. Maka dari itu, kami harap kalian mengerjakannya dengan serius dan teliti,” tambahnya.

Terkait Tes Kompetensi Akademik (TKA), Hj. Ridha menekankan bahwa meskipun tes ini tidak bersifat wajib dan tidak memengaruhi kelulusan, namun sangat penting sebagai prasyarat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. “Hal ini sesuai dengan Permendikdasmen No. 9 Tahun 2025. TKA ini memiliki passing grade tertentu, dan disusun dengan skala nasional,” jelasnya.

Untuk mendukung kesuksesan siswa dalam TKA, madrasah juga akan menyelenggarakan program jam tambahan untuk mata pelajaran yang diujikan. Kegiatan ini akan dilakukan setiap Kamis dan Jumat setelah pelaksanaan salat Dzuhur.

Mengakhiri arahannya, Hj. Ridha menyampaikan harapan besar kepada seluruh siswa.

"Ananda adalah duta madrasah yang mewakili seluruh warga MTsN 1 Agam. Ikutilah ANBK dan TKA dengan sungguh-sungguh. Jangan pandang ini sekadar tes, tetapi sebagai ajang menunjukkan kemampuan terbaik kalian. Kami percaya, dengan kesungguhan dan persiapan yang matang, kita bisa mencatatkan hasil yang membanggakan dan membawa nama baik madrasah di tingkat nasional." (Why)