Tilatang Kamang, Humas--Dalam rangka memperingati Bumi ke-55, seluruh keluarga besar MTsN 1 Agamikut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman sejuta pohon matoa, kegiatan penanaman ini dilaksanakan di sekitar pekarangan madrasah pada hari ini, Selasa (22/04).
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari seluruh elemen Madrasah.
Gerakan ini merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya pada poin ke-8, serta menjadi bagian dari program prioritas Menteri Agama, yakni Ekoteologi.
Kepala MTsN 1 Agam beserta para guru memimpin langsung kegiatan ini, didampingi oleh perwakilan siswa yang turut serta secara aktif dalam proses penanaman. Aksi ini menjadi simbol komitmen madrasah dalam menjaga lingkungan dan mendukung pelestarian alam.
"Penanaman pohon matoa ini bukan hanya sekadar seremoni, tapi juga bentuk nyata kepedulian kami terhadap lingkungan. Semoga pohon-pohon ini kelak memberi manfaat bagi generasi mendatang," ujar Kepala MTsN 1 Agam dalam sambutannya.
Hari Gerakan Sejuta Pohon pertama kali dicanangkan oleh Presiden Soeharto pada 10 Januari 1993 di Jakarta sebagai respons terhadap maraknya penebangan liar dan degradasi hutan.
Dengan menanam pohon matoa yang dikenal memiliki banyak manfaat, pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menjadikan lingkungan sekolah lebih hijau dan sejuk.
Peringatan Hari Sejuta Pohon ini juga menjadi momen untuk menanamkan nilai cinta lingkungan kepada seluruh warga sekolah, khususnya para siswa sebagai generasi selanjutnya. (M. Situmeang)
Leave a Reply