BERITA

Tilatang Kamang, Humas--Sebanyak 125 calon peserta didik baru mengikuti rangkaian Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Agam pada Rabu (16/04). 

Menurut Pihak Madrasah, Al Hafiizh Zuhri, yang juga merupakan ketua panitia SPMB menyatakan bahwa walaupun seleksi berlangsung ketat, jumlah pendaftar terus meningkat, total pendaftar pada tahun ini sejumlah 199 orang.

"Jumlah pendaftar terus meningkat dari tahun - tahun sebelumnya, walaupun Benyak proses seleksi yang harus mereka lewati, tidak mengurangi animo pendaftar untuk belajar di madrasah ini, total untuk tahun ini sejumlah 199 pendaftar" tutur Al Hafiizh.

Selanjutnya seleksi jalur reguler hari ini meliputi tes akademik, wawancara, serta praktik ibadah yang dilaksanakan secara terstruktur dan tertib di lingkungan madrasah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan seleksi yang dimulai sejak pagi hari.

Kepala MTsN 1 Agam, Hj. Ridha Albiy, dalam waktu apel pembukaan menyampaikan bahwa seleksi ini bertujuan untuk menjaring siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik serta kemampuan dasar keagamaan yang memadai.

"Melalui proses ini, kami ingin memastikan bahwa calon peserta didik yang diterima memiliki kesiapan belajar serta mampu melaksanakan ibadah dengan baik sebagai cerminan karakter madrasah," ujarnya.

Seleksi akademik mencakup mata pelajaran dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia, IPAS, Bahasa Inggris dan Pendidikan Agama Islam. 

Sementara itu, sesi wawancara bertujuan untuk menggali motivasi serta latar belakang calon siswa dan orang tua, dan praktik ibadah meliputi wudhu, salat, dan bacaan doa sehari-hari.

"Tolong nanti jawab dengan jujur dan cakap setiap pertanyaan dari pewawancara, jangan ada dusta diantara kita", ujar Hj. Ridha

Salah satu calon peserta, Rahmad Adif, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti seleksi di madrasah yang diimpikannya.

“Saya ingin belajar lebih dalam tentang agama dan ilmu pengetahuan. Semoga saya diterima di sini,” ujar Arif penuh harap.

Salah satu Orang tua dari peserta, Rosmanita , juga menyampaika berharap anaknya dapat diterima di MTsN 1 Agam,

“Kami memilih MTsN 1 Agam karena terkenal dengan disiplin dan nilai-nilai keagamaannya. Semoga anak kami bisa mendapat tempat di sini.” tuturnya.

Hasil seleksi ini akan diumumkan secara resmi pada Jumat (18/04) mendatang, dan peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap daftar ulang sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni Selasa (22/04) dan Rabu (23/04) mendatang.

Lebih lanjut, menurut informasi dari pihak madrasah, Hj. Ridha Albiy, sebelumnya pada jalur prestasi sebanyak 75 calon murid baru telah mengikuti seleksi jalur prestasi yang berlangsung pada bulan Maret.

Lalu tambahnya, animo masyarakat tinggi untuk menitipkan pendidikan di MTsN 1 Agam, dibuktikan dengan peserta seleksi jalur reguler ini sejumlah 125 calon murid baru telah mengikuti seleksi ini. Jadi menurutnya total pendaftar pada tahun ini sejumlah 199 orang.

"Tingginya animo masyarakat untuk menitipkan pendidikan putra - putri nya di MTsN 1 Agam ini, hari ini sejumlah 125 siswa telah mengikuti seleksi ini" tutur Hj. Ridha.

Selanjutnya, menurut Hj. Ridha, pihaknya beserta tim SPMB telah menganalisa bahwa pada tahun 2025/2026 ini daya tampung MTsN 1 Agam hanya sejumlah 5 rombongan belajar, dengan kapasitas 160 siswa. Namun, karena animo masyarakat yang masih tinggi, sejumlah total 199 peserta yang telah mendaftar pada seleksi tahun ini dari jalur prestasi dan reguler, maka pihak madrasah beserta komite berkomitmen untuk mencari solusi terbaik dengan diadakannya ruang kelas tambahan, sehingga menjadi 6 rombongan belajar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Dengan tingginya animo masyarakat ini, kami akan memberikan pelayanan dan solusi terbaik dengan berkoordinasi bersama komite, yakni rencananya akan diadakan ruang kelas tambahan untuk pelayanan pendidikan terbaik kepada masyarakat" tutur Hj. Ridha. (Why)