BERITA

Tilatang Kamang, Kamang--Mengawali pembelajaran setelah libur awal Ramadhan, MTsN Agam memulai aktivitas belajar dengan rutinitas shalat Dhuha berjamaah di Mushalla Madrasah Hubbul Ilmi pada Kamis Pagi (06/03). 

Kegiatan ini menjadi pembuka dari rangkaian pembelajaran selama bulan Ramadhan yang diisi dengan aktivitas keagamaan dan akademik. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan majelis guru dan Pegawai MTsN 1 Agam.

Setelah pelaksanaan shalat Dhuha, Kepala MTsN 1 Agam, Hj Ridha Albiy memberikan pengarahan kepada seluruh peserta didik dan tenaga pendidik terkait teknis pelaksanaan pembelajaran selama bulan Ramadhan.

Dalam arahannya, Hj. Ridha Albiy menyampaikan bahwa pembelajaran selama Ramadhan akan diawali dengan shalat Dhuha berjamaah, dilanjutkan dengan murajaah atau mengulang hafalan Al-Qur'an sebelum pembelajaran akademik dimulai.

Hal ini menurutnya sesuai yang termaktub dalam regulasi Surat Edaran Bersama 3 Meneri Nomor 5 tahun 2025 tentang Pedoman Pembelajaran di Bulan Ramadhan Tahun 1446 H/2025 M.

“Dengan kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas ibadah serta hafalan Al-Qur'an mereka,” ujar Hj. Ridha Albiy.

Menurut Pihak Madrasah, Hj. Ridha Albiy, ia menyampaikan bahwa selama bulan Ramadhan, pembelajaran akademik tetap berjalan seperti biasa, namun dengan penyesuaian waktu. Setelah pembelajaran selesai, seluruh siswa mengikuti shalat Zuhur berjamaah, halaqah tadarus Al-Qur'an di bawah bimbingan guru pembimbing, serta setoran hafalan tahfiz kepada guru yang bertugas.

Kepala MTsN 1 Agam menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang religius, memperkuat hafalan Al-Qur'an, serta melatih kedisiplinan dalam beribadah. Beliau juga berpesan agar siswa menjaga diri di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun dalam pergaulan sehari-hari, terutama pada waktu-waktu kritis di luar pantauan guru dan orang tua seperti waktu setelah shalat tarawih.

“Jangan sembarangan berteman dengan orang yang asal-usulnya tidak jelas. Akan lebih baik jika ananda melibatkan diri dalam kegiatan yang bernilai ibadah, seperti tadarus Al-Qur'an setelah shalat tarawih di masjid,” pesannya.

Kegiatan pembelajaran selama Ramadhan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka mengikuti seluruh rangkaian aktivitas dengan penuh semangat sebagai wujud pengamalan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya program ini, diharapkan siswa MTsN 1 Agam tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berkarakter Islami. (Masraini S.)