Loading...
Sekolah Adiwiyata
Madrasah Riset

BERITA

MTsN 1 Agam Gelar Workshop Pembelajaran dan Asesmen Berbasis Literasi serta Pengukuhan Agen Perubahan ZI dan RB, Tim Kreatif dan Protokoler Serta Tim Pengembang Kurikulum Madrasah

14 Jun 2024

Tilatang Kamang, Humas--MTsN 1 Agam menyelenggarakan workshop bertajuk "Pembelajaran dan Asesmen Berbasis Literasi dalam Kurikulum Merdeka" yang diadakan di Hotel Pusako Bukittinggi pada hari Jumat ini (14/06) sampai Minggu (16/06) Mendatang.

Acara ini juga sekaligus menjadi momen pengukuhan agen perubahan, tim kreatif dan protokoler madrasah, serta tim pengembang kurikulum madrasah. 

Menurut laporan dari Kepala MTsN 1 Agam, Hj. Ridha Albiy, turut Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, H. Thomas Febria, serta peserta kegiatan yakni seluruh guru dan staf MTsN 1 Agam sejumlah 43 orang turut serta dalam kegiatan ini, serta tidak ketinggalan Anggota KKM MTsN 1 Agam, MTsS Pasia Laweh, yang terdiri dari Kepala Madrasah dan Guru MTsS Pasia Laweh juga hadir dalam kegiatan ini dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan sinergi dalam menghadapi implementasi Kurikulum Merdeka.

Kepala MTsN 1 Agam, Hj. Ridha Albiy, dalam sambutannya menekankan pentingnya workshop ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah. "Melalui workshop ini, kami berharap para guru dapat lebih memahami dan mengimplementasikan pembelajaran serta asesmen yang berbasis literasi dengan baik. Selain itu, pengukuhan tim-tim baru ini merupakan langkah strategis untuk mendorong perubahan positif dan kreativitas di lingkungan madrasah dengan tuntutan perkembangan zaman yang semakin pesat," ujar Hj. Ridha Albiy.

Workshop ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yakni Azizah Rahmiy, M.Pd., seorang penggerak, praktisi dalam bidang literasi dan pendidikan. Azizah Rahmy juga merupakan Kepala MTsN 17 Kabupaten Tanah Datar.

Dalam sesi pertama, Azizah memaparkan materi mengenai tehnik tahapan implementasi kurikulum merdeka dari segi administrasi guru, dilanjutkan dengan, konsep dan penerapan literasi dalam Kurikulum Merdeka, serta strategi pembelajaran yang efektif. 

Selanjutnya Pemateri, Azizah Rahmy, melanjutkan dengan diskusi mengenai perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang diadakan, dengan aktif berdiskusi dan bertanya jawab mengenai tantangan yang mereka hadapi di kelas.

Pada sesi kedua, dilakukan pengukuhan agen perubahan, tim kreatif dan protokoler madrasah, serta tim pengembang kurikulum oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, H. Thomas Febria.

H. Thomas Febria berpesan kepada guru dan pegawai yang terpilih untuk menjalankan mandat semangat perubahan, inovasi untuk menjadikan MTsN 1 Agam sebagai sekolah bermutu dan nomor satu.

"Kepada Bapak dan Ibu yang telah dikukuhkan untuk dapat menjadi motor penggerak semangat perubahan dan inovasi menjadikan MTsN 1 Agam menjadi yang nomor satu" tutur H. Thomas.

Selain itu, dalam arahan dan sambutannya, H. Thomas juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala MTsN 1 Agam, Hj. Ridha Albiy yang telah mengadopsi dan mengimplementasikan program Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam dengan cepat. Selain itu, menurut nya, MTsN 1 Agam merupakan madrasah pertama yang mengukuhkan 3 tim ini.

"Luar biasa Ibuk Kepala ini, bergerak cepat dalam mengimplementasikan dan mengadopsi program kantor kementerian agama kabupaten Agam yakni mengenai agen perubahan, tim kreatif dan protokoler, bahkan tim pengembang kurikulum, semoga dengan inovasi dan sinergi ini menjadikan mutu Pelayanan dan Pendidikan MTsN 1 Agam semakin nomor satu, ini merupakan madrasah yang pertama kali mengukuhkan 3 tim ini (Agen Perubahan, Tim kreatif dan protokoler" ungkapnya.

Lebih lanjut, menurut Pihak Madrasah, Hj. Ridha Albiy, pengukuhan ini bertujuan untuk membentuk tim-tim yang dapat mendukung inovasi dan kreativitas dalam lingkungan sekolah. Menurutnya, Agen perubahan diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam implementasi Program Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI) madrasah, program-program strategis madrasah, sedangkan tim kreatif dan protokoler madrasah bertanggung jawab atas berbagai kegiatan dan acara madrasah, sementara tim pengembang kurikulum akan fokus pada pengembangan dan pembaruan kurikulum sesuai kebutuhan siswa.

Salah satu peserta, Fetriwati, guru mata pelajaran PAI MTsN 1 Agam, mengungkapkan bahwa workshop ini sangat bermanfaat bagi dirinya. "Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang bagaimana cara mengintegrasikan literasi dalam setiap mata pelajaran. Selain itu, dengan adanya tim-tim baru yang dikukuhkan, saya merasa optimis bahwa madrasah kita Insyaa Allah akan semakin maju dan inovatif," katanya.

Selain materi tentang literasi, workshop ini juga membahas tentang asesmen yang berfokus pada pengembangan kemampuan literasi terhadap siswa. Azizah Rahmy, menjelaskan berbagai teknik asesmen yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan literasi siswa secara komprehensif, termasuk asesmen formatif dan sumatif.

Selanjutnya, menurut Waka Kurikulum, Dona Rahmayni, kegiatan workshop ini merupakan bagian dari upaya MTsN 1 Agam untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme guru. Diharapkan, setelah mengikuti workshop ini, para guru dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga dapat meningkatkan literasi yang bermuara pada peningkatan ketercapaian tujuan pembelajaran siswa secara signifikan.

Informasi dari Waka Kurikulum MTsN 1 Agam, workshop akan dilanjutkan pada Sabtu (15/06) dengan materi penerapan moderasi beragama dan pembinaan profesionalisme guru dan tenaga pendidikan yang akan disajikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, H. Edi Zalman, serta Pengawas Pendidikan Madrasah Kabupaten Agam, Febrial. Dan pada Hari Minggu (16/06) ditutup dengan tugas Mandiri Pembelajaran Dan Asesmen Berbasis Literasi. (Why)


Leave a Reply