BERITA

Tilatang Kamang, Humas-- Komite Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Agam menggelar Rapat Penyampaian Program Komite Tahun 2025 sekaligus Pelaporan Realisasi Program kepada wali murid kelas VII, VIII, dan IX. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis (18/09) di Mushalla Hubbul Ilmi MTsN 1 Agam dan dihadiri oleh Ketua Komite, jajaran pengurus, Kepala Madrasah beserta majelis guru, serta para wali murid yang memenuhi mushalla madrasah.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komite MTsN 1 Agam, Hamni Dt. Sipado, menyampaikan rencana program komite ke depan. Ia menegaskan bahwa dengan dukungan masyarakat dan wali murid, komite bertekad membangun ruang guru yang lebih representatif sebagai penunjang kenyamanan dan profesionalisme tenaga pendidik. Selain itu, komite juga menargetkan penyelesaian tanggungan biaya rehabilitasi mushola yang hingga saat ini masih berhutang kepada pihak ketiga.

Kepala MTsN 1 Agam, Hj. Ridha Albiy, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pihak madrasah, komite, dan wali murid dalam memajukan kualitas pendidikan. Ia juga memaparkan sejumlah program madrasah yang telah berjalan pada tahun 2025, antara lain pengecatan gedung madrasah, pengadaan laptop yang bisa digunakan secara mobiling di setiap lokal pembelajaran, pengadaan PC dan printer untuk perpustakaan, serta peremajaan aula madrasah.

“Alhamdulillah, berkat dukungan komite dan partisipasi para wali murid, program-program madrasah pada tahun 2025 ini dapat terlaksana dengan baik. Mulai dari pengecatan gedung, pengadaan laptop mobiling untuk pembelajaran, penambahan PC dan printer untuk pustaka, hingga peremajaan aula madrasah. Semua ini kita lakukan demi meningkatkan kenyamanan belajar siswa dan menunjang mutu pendidikan di MTsN 1 Agam. Kami berharap kerja sama yang baik ini terus terjaga demi kemajuan madrasah ke depan,” ujar Hj. Ridha Albiy.

Rapat yang berlangsung penuh keakraban ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang lebih baik, religius, dan berdaya saing. (Why)