Loading...
Sekolah Adiwiyata
Madrasah Riset

BERITA

MTsN 1 Agam Bersama Masyarakat Gelar Sholat Istisqa', Panjatkan Doa Memohon Turunnya Hujan

25 Jul 2025

Tilatang Kamang, Humas – MTsN 1 Agam menggelar Sholat Istisqa’ bersama masyarakat Jorong Bukareh, Guguak Koto Aua, dan Rawang Bunian pada Jumat pagi (25/07) di lapangan MTsN 1 Agam. Kegiatan ini dilaksanakan usai salat Dhuha sebagai bentuk ikhtiar memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan, mengingat kemarau yang cukup panjang melanda wilayah tersebut.

Bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan Sholat Istisqa' tersebut adalah Ustadz Muhammad Nasir Daulay, Guru Bahasa Arab MTsN 1 Agam. Dalam khutbahnya, beliau menyampaikan bahwa ada tiga hal yang menyebabkan turunnya hujan terhalang: banyaknya kemaksiatan dan kedzoliman yang dilakukan manusia, kurangnya kesadaran membayar zakat, dan lalainya manusia dalam berdoa serta bertaubat.

Ustadz Muhammad Nasir juga mengangkat kisah Nabi Hud ‘alaihissalam, ketika beliau ditantang oleh kaumnya untuk memohon hujan, namun karena kekufuran mereka, hujan tidak kunjung datang. Ia mengutip firman Allah dalam QS. Al-Ahqaf ayat 24:

فَلَمَّا رَأَوْهُ عَارِضًا مُّسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِمْ قَالُوا هَٰذَا عَارِضٌ مُّمۡطِرُنَاۚ بَلۡ هُوَ مَا ٱسۡتَعۡجَلۡتُم بِهِۦۖ رِيحٌ فِيهَا عَذَابٌ أَلِيمٌ

"Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, mereka berkata, 'Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami.' (Bukan!) Bahkan itulah azab yang kamu minta agar disegerakan, yaitu angin yang mengandung azab yang pedih." (QS. Al-Ahqaf: 24)

Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk bertaubat dengan taubat nasuha dan memperbanyak istighfar, sebagai bentuk ketaatan dan penyesalan atas segala dosa.

Kepala MTsN 1 Agam, Hj. Ridha Albiy, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya, "Semoga dengan ikhtiar dan doa bersama yang kita panjatkan ini, Allah mengabulkannya dan menurunkan hujan dari langit sebagai rahmat bagi kita semua."

Pelaksanaan Sholat Istisqa' ini merupakan wujud kepedulian bersama antara madrasah dan masyarakat terhadap kondisi alam, sekaligus mengajarkan nilai spiritualitas dan tawakal kepada siswa dan warga sekitar. (Why)


Leave a Reply