Loading...
Sekolah Adiwiyata
Madrasah Riset

BERITA

MTsN 1 Gelar Upacara Bendera Setengah Tiang Peringati G30S/PKI

30 Sep 2024

Tilatang Kamang, Humas--Dalam rangka memperingati Gerakan 30 September (G30S/PKI), MTsN 1 Agam melaksanakan upacara bendera setengah tiang pada Senin pagi (30/09). 

Upacara ini digelar untuk mengenang sejarah kelam bangsa Indonesia serta menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila kepada para siswa.

Upacara yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf MTsN 1 Agam ini berlangsung khidmat. Berlaku sebagai pembina upacara Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Alhafiizh Zuhri.

Dalam amanatnya Al Hafiizh menegaskan pentingnya menghayati dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara yang menjadi benteng persatuan bangsa. 

Alhafiizh menyampaikan secara rinci nilai-nilai dari setiap sila Pancasila, mulai dari Ketuhanan Yang Maha Esa hingga Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

"Nilai-nilai Pancasila harus kita pegang teguh dalam kehidupan sehari-hari. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan kita untuk selalu bertakwa kepada Tuhan sebagaiman yang telah diajarkan kegiatan ibadah di madrasah kita ini. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menekankan pentingnya saling menghargai sesama teman di madrasah dan diluar madrasah. Persatuan Indonesia sebagai sila ketiga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan di tengah keragaman. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengajarkan pentingnya demokrasi dan bermusyawarah. Dan sila terakhir, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, adalah wujud dari keadilan yang harus diterapkan di madrasah kita,” ujar Al Hafiizhm

Selain itu, Menurut Al Hafiizh upacara penaikan bendera setengah tiang ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta didik untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan ideologi negara. Seluruh siswa diajak untuk lebih menghargai sejarah dan berkomitmen menjaga keutuhan NKRI.

Kegiatan ini diakhiri dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan doa bersama. (Why)


Leave a Reply