Loading...
Sekolah Adiwiyata
Madrasah Riset

BERITA

MTsN 1 Agam Gelar Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru Jalur Reguler Tahun 2024/2025 Dengan Ketat

29 Apr 2024

Tilatang Kamang, Humas--MTsN 1 Agam telah membuka Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025 pada Minggu (28/04) lalu.

Dalam upaya untuk memastikan keberhasilan dan kualitas pendidikan yang unggul, sekolah ini mengadakan seleksi yang ketat dengan berbagai tahapan, termasuk tes tulis, wawancara, bacaan Alquran, dan praktek shalat. Seleksi ini digelar di MTsN 1 Agam pada hari Senin (29/04) ini, lalu hasilnya akan diumumkan pada Kamis (02/05) mendatang.

Menurut Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MTsN 1 Agam, yang juga Waka Kesiswaan MTsN 1 Agam, Arsil, pendaftaran Peserta Didik Baru MTsN 1 Agam ini telah dibuka sejak tanggal 1 Maret dan akan ditutup pada tanggal 28 April 2024. 

"Calon-calon peserta didik baru diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi serangkaian tahapan seleksi yang menantang, pendaftaran dibuka dari q Maret dan akan berakhir pada 28 April ini" ujar Arsil.

Selanjutnya, menurut Kepala MTsN 1 Agam, Hj. Ridha Albiy, terdapat beberapa jenis seleksi yang akan dihadapi oleh Calon Peserta Didik Baru MTsN 1 Agam di tahun ini Tahap pertama seleksi adalah tes tulis yang dilaksanakan pada Senin (29/04) ini. 

Tes tulis ini akan menguji pemahaman calon siswa terhadap berbagai mata pelajaran, termasuk Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan PAI. Tes ini akan menjadi landasan pertama dalam menilai kemampuan akademis calon peserta didik.

Setelah melalui tahap tes tulis, calon peserta didik yang lolos akan mengikuti tahap wawancara. Wawancara ini akan dilaksanakan setelah sesi ujian tulis pada hari Senin (29/04) ini. Melalui wawancara ini, panitia seleksi akan memperoleh gambaran lebih jelas mengenai motivasi, minat, serta kepribadian calon siswa.

Selanjutnya, Menurut Hj. Ridha Albiy, sebagai lembaga pendidikan yang berbasis agama Islam, MTsN 1 Agam juga mengadakan tahapan seleksi khusus berupa bacaan Alquran dan praktek shalat. Calon peserta didik akan diuji kemampuan membaca Alquran dengan baik dan benar, serta praktek shalat sesuai dengan tuntunan agama Islam.

"Kami berkomitmen untuk menghasilkan generasi yang unggul secara akademis dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, kami melakukan seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa calon siswa yang diterima adalah yang terbaik," ujar Hj. Ridha Albiy.

Selain itu menurut Hj. Ridha, apabila terdapat siswa yang lulus secara akademis namun belum mahir dalam membaca Alquran dan Sholat akan dilaksanakan bimbingan khusus shalat dan tahsin selama 3 bulan dengan berkomitmen bersama orang tua siswa.

"Untuk memberikan pembinaan, perbaikan, dan pelayanan yang terbaik bagi siswa kami nanti yang lulus namun dalam sholat dan membaca Qur'annya belum baik, akan kami ikutkan dalam program khusus pembinaan ibadah dan tahsin l, tentunya dengan komitmen bersama orang tua", ungkap Hj. Ridha Albiy.

Harapannya melalui proses seleksi ini, akan lahir generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berintegritas. (Why)


Leave a Reply